Yap , Nganjuk ,salah satu kabupaten yang berbatasan langsung salah
satu daerah di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Bojonegoro di utara, Kabupaten Madiun di barat, Kediri dan Ponorogo di
Selatan, serta Kabupaten Jombang di timurbanyak yang masih asing
dengan Kabupaten Nganjuk karena memang kabupaten ini tidak terlalu
luas dibandingkan dengan tetangga tetangganya
Karena wilayahnya yang terletak di dataran rendah dan pegunungan,
membuat Kabupaten ini memiliki struktur tanah yang subur sehingga
cocok sebagai lahan untuk bercocok tanam , terutama di daerah Nganjuk
selatan , terbentang gunung wilis yang bisa dilihat dari jauh
Nganjuk juga punya julukan yaitu "Kota Angin". Kenapa disebut begitu ?
, arena daerah ini diapit diantara dua gunung, yaitu Gunung Wilis dan
pegunungan Kendeng yang membuat kota ini memiliki hembusan angin yang
kuat.
Nganjuk dahulunya bernama Anjuk Ladang yang dalam bahasa jawa kuno
berarti Tanah Kemenangan. Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937
Masehi. Pada masa penjajahan Belanda, kabupaten ini disebut sebagai
Kabupaten Berbek dengan Nganjuk sebagai ibu kotanya, nah peristiwa
tersebut diperingati pada hari jadi Nganjuk dan diadakan iring-iringan
karnaval dari Berbek ke Pendopo Nganjuk
Nah , cukup ya tentang daerah ini , kali ini aku bakal kasih tau
kalian apa aja yang di Nganjuk ,mulai dari tempat wisata!
Air terjun merambat Roro Kuning
![](https://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2015/04/ROROKUNING-tatikmentik.blogspot.jpg)
Air terjun yang merambat pada dinding bebatuan kapur membuat
pemandangannya menjadi anggun. Terletak di Desa Bajulan, tempat ini
adalah salah satu tujuan wisata bagi warga Nganjuk. Fasilitasnya pun
sudah banyak diperbaiki seperti adanya tempat parkir, jalan yang sudah
diaspal halus, fasilitas outbound, bahkan sampai kolam renang.
![](https://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2015/04/sedudo.jpg)
Mungkin ini ya daerah wisata di Nganjuk yang cukup populer di kalangan
wisatawan. Kawasan air terjun Sedudo terletak pada ketinggian 1.438
meter dari permukaan laut. Jangan heran jika ketika mandi disana, maka
kamu akan merasakan air segar yang amat sangat dingin seakan merembes
masuk kedalam tulang-belulangmu. Apalagi air terjun ini memiliki
ketinggian 105 meter, yang seakan terjun merambat, mengalir di
celah-celah tebing batu yang curam.
Letaknya di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan , sekitar 30 Km dari Pusat
kota Nganjuk. Ada mitos unik di air terjun ini , 'katanya' yang mandi
atau berendam di air terjun ini nanti akan awet muda ,entah benar atau
nggak , mitos itu malah membuat wisatawan penasaran untuk mengunjungi
daerah wisata ini , Ketika 1 Suro , pasti di Kawasan Wisata Sedudo ini
ramai sekali , soalnya ada ritual siraman mandi kembang di Sedudo. Oh
iya , kalo kesini bawa jaket ya soalnya dingin bangett haha
Candi Lor alias Candi Bata
![](https://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2015/04/CANDI-LOR-wacananusantara_org-750x421.jpg)
Mungkin tempat wisata ini yang paling mudah diakses karena letaknya
yang dekat dengan pusat kota. Candi Lor ini berada di Desa Candirejo ,
Kec. Loceret , jaraknya cukup dekat dan kalau kalian dari Madiun ke
Kediri lewat jalur selatan sudah pasti akan melintasi candi ini
Seperti namanya , Candi Bata terbuat dari bata merah (yaiyalah)
dibangun oleh Mpu Sendok pada tahun 937 untuk memperingati penetapan
kawasan Anjuk Ladang. Candi ini mirip mirip sama Angkor Wat yang ada
di Thailand, tapi sayang candi ini sudah tidak terurus sampai sampai
tumbuh pohon dengan akar yang besar dari dalam candi , malah dianggap
angker sampai sampai masuk acara tv horror xD
Sekarang gantian wisata kulinernya nih
![](https://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2015/04/NASI-BECEK-gastronomy-aficionado_com1.jpg)
Nasi becek ini mirip dengan soto. tapi kuah yang digunakan lebih
kental daripada soto, sehingga mirip gulai atau kari. Jika soto
biasanya menggunakan irisan daging sapi atau suiran daging ayam, maka
Nasi Becek Nganjuk ini dilengkapi dengan sate kambing yang telah
dilucuti dari tusuk satenya.
Nasi becek khas nganjuk dapat dengan mudah ditemui di pusat kota
Nganjuk , yaitu disebelah barat perempatan Ahmad Yani , setiap hari
selalu ramai , apalagi pas hari libur dan hari raya lebaran , banyak
pemudik yang ingin coba kuliner khas Nganjuk ini sampai bikin jalan
macet karena banyak mobil yang parkir sampai makan jalan , Wah yang
punya mobil makan nasi becek , mobilnya makan jalan hahaha *receh*
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9tii8yyGh7ajiiW4ye743jSShRhuu9y08kpaxqATK4E-od8_tl2i30r-DUKAFY5Xg7qHCZjla9h0W7iyr8vneHExlGYwteaGJgOan3oYg7QJ_WUufKpa9BO6_b8Voq-gLCe_Ujlek3KU/s400/nasi-pecel-khas-nganjuk.jpg)
Pecel Nganjuk terkenal dengan sambal kacang yang pedes dan sayuran
hijaunya seperti kacang panjang , daun ketela , tauge dan dihidangkan
dengan cara "dipincuk" pakai daun pisang atau dengan daun jati dan
sebagai pelengkap ada 'peyek' dan kerupuk ,biasanya juga disediakan
lauk pauk seperti tempe, tahu , usus ,sampai didih alias darah. Hiii
![](https://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2015/04/DUMBLEG-risamasy04.wordpress.jpg)
Dumbleg adalah makanan mirip dodol, yang memiliki cita rasa manis
serta legit yang terbuat dari adonan tepung beras, gula merah, serta
santan, dan dibungkus menggunakan balutan pelepah pohon pinang. Meski
sudah jarang yang menjualnya, namun kamu masih bisa mencicipi jajanan
satu ini di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Gondang dan Pasar
Rejoso.